PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-54
KWARTIR CABANG KUTAI TIMUR
Gbr. Kak Ardiansyah selaku Mabicab Kutim saat Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-54. |
SANGATTA – Jumat (14/08/2015) Pada peringatan hari Pramuka
ke-54, para anggota dituntut menjadi agen perubahan, baik dari struktur
kegiatan hingga kaderisasi. Selanjutnya, anggota Pramuka diminta jangan kaku
dan harus mampu mengikuti perkembangan zaman.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya tarik
pramuka, sehingga bisa meningkatkan jumlah peminat, mengingat saat ini
merupakan era digital dengan perkembangan informasi yang pesat,” kata Bupati
Kutai Timur selaku Majelis Pembimbing Cabang Kutai Timur Kak Ardiansyah
Sulaiman.
Dengan pesatnya perkembangan informasi, kegiatan
pramuka diharapkan bisa ikut menyesuaikan, tidak monoton atau terkesan kuno,
sehingga anak-anak muda di tingkat pelajar bisa berminat untuk bergabung.
“Jadi, kegiatan pramuka harus asyik dan keren,” ujarnya.
Selanjutnya diakui Kak Ardiansyah, beberapa waktu
belakangan ini minat pelajar untuk ikut bergabung dalam pramuka menurun.
Sehingga dengan pembaruan kegiatan diharapkan kejayaan pramuka bisa kembali,
dengan menonjolkan kegiatan unggulan yang syarat kompetisi. Kak Mabicab juga
mengatakan "Dengan begitu para anggota akan berlomba-lomba menunjukkan
karya terbaik, untuk mengharumkan nama sekolah, bahkan Kutai Timur"
Ketua Kwarcab Pramuka Kutim Kak Kasmidi Bulang,
mengaku sedang melakukan pembenahan kepengurusan hingga ke tingkat sekolah,
utamanya yang berada di daerah-daerah pinggiran Kutim. Mengingat potensi pemuda
yang tergabung dalam pramuka sangat besar, dan tentunya di pundak mereka nama
baik Kutim bisa terus diagungkan. "Dengan mengirim wakil di berbagai
ajang, sebagai pemancing semangat berkompetisi positif untuk bisa mengharumkan
nama Kutim," ucapnya.
Diakuinya beberapa waktu lalu sudah mengirimkan
kontingen sebagai perwakilan Kutai Timur di ajang pramuka tingkat internasional
di Jepang. Dan dalam waktu dekat akan kembali menyiapkan para pandu pada
jambore tingkat Asia, pada November mendatang di Singapura. Hal ini tentu
sebagai cara untuk terus mempromosikan Kutai Timur di tingkat internasional,
sehingga bisa turun mempromosikan berbagai macam potensi alam dan wisata di
Kutai Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar