Minggu, 06 September 2015

PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-54
KWARTIR CABANG KUTAI TIMUR
Gbr. Kak Ardiansyah selaku Mabicab Kutim saat Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-54.


SANGATTA – Jumat (14/08/2015) Pada peringatan hari Pramuka ke-54, para anggota dituntut menjadi agen perubahan, baik dari struktur kegiatan hingga kaderisasi. Selanjutnya, anggota Pramuka diminta jangan kaku dan harus mampu mengikuti perkembangan zaman.

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya tarik pramuka, sehingga bisa meningkatkan jumlah peminat, mengingat saat ini merupakan era digital dengan perkembangan informasi yang pesat,” kata Bupati Kutai Timur selaku Majelis Pembimbing Cabang Kutai Timur Kak Ardiansyah Sulaiman.

Dengan pesatnya perkembangan informasi, kegiatan pramuka diharapkan bisa ikut menyesuaikan, tidak monoton atau terkesan kuno, sehingga anak-anak muda di tingkat pelajar bisa berminat untuk bergabung. “Jadi, kegiatan pramuka harus asyik dan keren,” ujarnya.

Selanjutnya diakui Kak Ardiansyah, beberapa waktu belakangan ini minat pelajar untuk ikut bergabung dalam pramuka menurun. Sehingga dengan pembaruan kegiatan diharapkan kejayaan pramuka bisa kembali, dengan menonjolkan kegiatan unggulan yang syarat kompetisi. Kak Mabicab juga mengatakan "Dengan begitu para anggota akan berlomba-lomba menunjukkan karya terbaik, untuk mengharumkan nama sekolah, bahkan Kutai Timur"

Ketua Kwarcab Pramuka Kutim Kak Kasmidi Bulang, mengaku sedang melakukan pembenahan kepengurusan hingga ke tingkat sekolah, utamanya yang berada di daerah-daerah pinggiran Kutim. Mengingat potensi pemuda yang tergabung dalam pramuka sangat besar, dan tentunya di pundak mereka nama baik Kutim bisa terus diagungkan. "Dengan mengirim wakil di berbagai ajang, sebagai pemancing semangat berkompetisi positif untuk bisa mengharumkan nama Kutim," ucapnya.

Diakuinya beberapa waktu lalu sudah mengirimkan kontingen sebagai perwakilan Kutai Timur di ajang pramuka tingkat internasional di Jepang. Dan dalam waktu dekat akan kembali menyiapkan para pandu pada  jambore tingkat Asia, pada November mendatang di Singapura. Hal ini tentu sebagai cara untuk terus mempromosikan Kutai Timur di tingkat internasional, sehingga bisa turun mempromosikan berbagai macam potensi alam dan wisata di Kutai Timur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar